Industri pariwisata di Indonesia sudah berkembang cukup pesat

Industri pariwisata di Indonesia sudah berkembang cukup pesat. Dengan melihat kunjungan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara ke berbagai daerah Indonesia, terus meningkat dari tahun ke tahun. Wisatawan layanan akomodasi untuk sekedar ingin beristirahat, ataupun melepas lelah ketika berpergian jarak jauh untuk berwisata maupun untuk berbisnis. Sehingga sarana pendukung pariwisata seperti hotel sangatlah dibutuhkan dan bertambah banyak.

Hotel dapat didefinisikan sebagai sarana untuk tempat menginap wisatawan, menyediakan sarana akomodasi, makanan atau minuman serta fasilitas lain yang dikelola secara komersial. Hotel biasanya dibagi atas beberapa departemen yang mempunyai fungsi berbeda tapi harus bekerja sama untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada tamu.
Saat menginap tamu hotel pasti memerlukan kenyamanan dan pelayanan yang sangat diharapkan untuk memunculkan kesan positif. Inilah mengapa bagian tata graha di hotel atau akomodasi lain sangat penting. Bagian tata graha adalah bagian yang bertanggung jawab atas pelayanan kebersihan dan kerapian kamar di hotel. Bagian tata graha merupakan sarana mutlak yang harus disediakan hotel untuk dapat dikategorikan ke dalam hotel berbintang. Tata graha mempunyai fungsi sangat penting dalam sebuah hotel, dengan adanya sebuah kamar di hotel akan memberikan ruangan selayaknya kamar ataupun rumah singgah yang sudah lengkap dengan pelayananya.
Departemen tata graha bertugas untuk memastikan kelancaran, kesiapan dan pemeliharaan kamar tamu, public area, restoran, ruang pertemuan, binatu, sarana olahraga dan fasilitas lainnya, agar tamu yang menginap memperoleh kenyamanan. Di hotel-hotel besar departemen tata graha di bagi lagi menjadi beberapa bagian menurut kebutuhan dan fungsinya, hal ini mempermudah pekerjaan para staf tata graha.

Salah satu bagian yang berada pada tata graha departemen adalah public area. Public area merupakan satu–satunya bagian yang tidak menghasilkan pendapatan bagi hotel, namun mempengaruhi kesan pertama tamu yang datang. Kualitas kebersihan dan kenyamanan hotel mampu mempengaruhi keputusan tamu untuk tetap tinggal dan menghabiskan waktu di hotel, sekaligus menciptakan kesan buruk (bad impresion) bagi tamu sehingga tak ingin berlama–lama di hotel. Petugas yang bertugas menjaga kebersihan dari pintu masuk hotel sampai ke bagian restroom di hotel. Jadi tugas dari public area adalah menjaga kerapian dan kebersihan semua area yang berada di hotel untuk dapat menjamin kenyamanan tamu.

JW Marriott Jakarta adalah salah satu hotel bintang lima yang sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara ataupun wisatawan lokal. Setelah melakukan observasi selama 6 bulan, peneliti mengamati dan mendapati bahwa keadaan restroom tidak cukup bersih saat dalam keadaan ramai. Keadaan ramai ini biasanya pada saat adanya acara atau event. Pada saat adanya event pada function room maka kebersihan restroom otomatis tidak terjaga kebersihannya, washtafel yang terkadang masih adanya bercak atau kelihatan berminyak dan aliran airnya tekadang masih mampet. Dibagian sudut kanan atau kiri toilet bowl masih tercium bau tidak sedap, dibagian lubang toilet bowl masih terlihat kuning dan dibawah cover toilet bowl lantai terlihat berminyak akibat banyaknya urin yang jatuh ke lantai sekitar urinoir. Kaca menjadi kotor akibat adanya bercak air pada saat tamu sedang mencuci tangan pada washtafel. Dengan pengamatan ini maka mengambil judul: “UPAYA MENINGKATKAN KEBERSIHAN RESTROOM OLEH PUBLIC AREA ATTENDANT DI HOTEL JW MARRIOTT JAKARTA”

Rumusan Masalah

Karya Tulis Akhir ini dibatasi oleh permasalahan yang dihadapi oleh public area attendant di dalam menjalankan tugasnya. Adapun permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut :

Faktor-faktor apa yang menjadi penyebab rendahnya kualitas kebersihan restroom pada saat ramai?

Upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebersihan?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab rendahnya kualitas kebersihan restroom pada saat ramai acara atau event di hotel JW Marriott Jakarta.

Untuk mengetahui upaya apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebersihan di hotel JW Marriott Jakarta.
Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena atau hubungan antara fenomena yang diteliti sistematis, sesuai dengan fakta dan akurat serta penelitian dilakukan pada saat on the job training di hotel JW Marriott Jakarta.

Teknik Pengumpulan Data

Metode Observasi 

Metode observasi adalah bentuk pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi/pengamatan. Metode ini digunakan untuk melakukan pengamatan secara langsung mengenai bagaimana cara menangani pembersihan restroom oleh public area attendant di hotel JW Marriott Jakarta. 

Metode Studi Kepustakaan

Metode ini dilakukan dengan pengumpulan data dari berbagai buku-buku dan sumber kepustakaan lainnya yang behubungan dengan penelitian. Sehingga dapat menyelesaikan penelitian dengan baik.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada karya tulis akhir ini terdiri dari beberapa bab, antara lain yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN
Didalam bab ini berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisikan definisi mutu kebersihan, indikator kebersihan, departemen yang berada di hotel, pengertian hotel, pengertian tata graha, pengertian public area dan public area attendant, penanganan kebersihan oleh public area, membersikan restroom, Syarat dan persiapan diri seorang publik area attendant. 

BAB III: GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini berisi tentang sejarah singkat hotel JW Marriott Jakarta, struktur organisasi tata graha, fasilitas-fasilitas yang dimiliki  hotel JW Marriott Jakarta , profil karyawan tata graha , tugas tanggung jawab public area, dan  cara mebersihkan restroom.

BAB IV: PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini peneliti menguraikan hasil pengolahan data yang telah dilakukan secara deskriptif dan solusi alternatif pemecahannya.

BAB V: PENUTUP
Bab ini merupakan bagian penutup yang bersikan kesimpulan dari bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya. Dalam bab ini penulis juga akan memberikan saran yang mungkin dapat dipertimbngkan. 
Panduan Skripsi Selengkapnya
Daftar Isi
  1. Pedoman Penulisan, Tugas Akhir, Program Diploma Tiga, AMIK BSI
  2. Pedoman Penulisan, Pedoman Teknis, Tugas Akhir, Mahasiswa Universitas Indonesia
  3. PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  4. Contoh Skripsi Hukum Konsep Green Banking
  5. Pelaksanaan Pemberian Santunan, Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, PT. Jasa Raharja, Kantor Pelayananan Cabang Banten
  6. Sejarah Berdirinya PT. Jasa Raharja (Persero)
  7. METODE PENELITIAN
  8. HASIL ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI
  9. Kesimpulan
  10. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI VARIABEL MEDIASI BRAND IMAGE PADA STUDI KASUS SMARTPHONE ASUS (ZENFONE)
  11. Analisis Harmoni dan Interpretasi Lagu "Corat-Coret" Karya Mochtar Embut
  12. Penataan dan penguatan organisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
  13. Pengertian Global Positioning System (GPS) atau Navstar
  14. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
  15. Cara-Cara Memperoleh Ilmu Pengetahuan Sehingga Mendapat Sebuah Kesimpulan
  16. Cara Ilmiah dalam Memperoleh Pengetahuan
  17. Kriteria Metode Ilmiah
  18. The Value-Added of Development Communication “Kampanye KB Oleh BPMPKB Provinsi DKI Jakarta”
  19. Skripsi Hukum Pidana Bab I Pendahuluan
  20. Skripsi Musik, Bentuk Musik, Fokus Permasalahan, Rumusan Masalah, Manfaat Penelitian, Pengertian Analisa Musik, Unsur-unsur musik, Harmoni, Tempo
  21. Pengelolaan Website, Internet dan Dunia Kerja, Aplikasi Website dalam Public Relations, Keuntungan Aplikasi Website, Internet Sebagai Media Publisitas, Mengelola Website, Efektivitas Website
  22. Apa Mitos Di Balik Pembuatan Skripsi
  23. Skripsi Tentang Kepemimpinan Perempuan Bab I
  24. Karya Tulis Tentang Imuninasi, Sistem Imun Dalam Tubuh Manusia, Antigen, Antibodi, Imunisasi dan Vaksinasi, Vaksin Campak
  25. Motivasi, Pengabdian pada Profesi, Kewajiban Sosial, Kemandirian, Hubungan Sesama Profesi, Keyakinan pada Profesi, Kualitas auditor 
  26. Telaah Pustaka Pengaruh Faktor-Faktor Akuntabilitas Auditor dan Profesionalisme
  27. Analisis Eksternal, Analisis Internal, Bisnis Model Kanvas, SWOT, TOWS Matrix, Manajemen Strategi, Aspek Operasional, Aspek Pemasaran, Aspek Sumber Daya Manusia
  28. Metodologi Penelitian, Jenis Penelitian, Objek Penelitian
  29. Profil Bisnis, Gambaran Umum Perusahaan, Visi, Misi, Logo Perusahaan, Makna Logo Perusahaan
  30. Analisis Lingkungan Bisnis, Analisis Pestel, Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Analisis 5 Forces Porter
  31. Implementasi Strategi, Membuat Perencanaan Strategis, Melakukan Pembenahan Internal, Mengembangkan media promosi
  32. Kesimpulan dan Saran, analisis internal dan eksternal
  33. Contoh Daftar Isi Skripsi
  34. Skripsi Public Relations dengan Judul Pentingnya Public Relations Untuk Pengembangan Bisnis
  35. Skripsi Virtual Private (VTN), Analisis Jaringan Virtual Private Network Point To Point Protokol
  36. Konsumsi Nasional Menuju Proses Penggelembungan (Bubble) yang Mengkhawatirkan
  37. Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian
  38. Pengaruh Etika Kerja, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah
  39. Pedoman Penulisan, Pembimbingan dan Ujian Skripsi Pelita Bangsa
  40. Latar Belakang, India Melirik Kearah Timur, Orientasi Hubungan Antar Negara Kawasan Asia, Look East Policy (LEP)
  41. Contoh Tesis, Rumusan Masalah, Signifikansi Penelitian, kerjasama Mekong, Ganga Cooperation Initiative
  42. Era Kolonial Inggris, Pasca Kemerdekaan, Pasca Perang Dingin
  43. Penggunaan Media Inovasi Intraoral Camera, Teknologi Kedokteran Gigi, Tinjauannya Berdasarkan Perpektif Islam
  44. Uni Eropa dan Kebijakan Perfilman, Implementasi Kebijakan Perfilman Uni Eropa: Pembiayaan, Manajemen dan Regulasi
  45. Lahirnya Kebijakan Perfilman Eropa, Perdagangan Global, WTO dan Perfilman Eropa, Perkembangan Terkini Kebijakan Perfilman Eropa
  46. Pembiayaan untuk Perfilman, Bantuan Film Referensi, Bantuan Film Panjang, Bantuan Film Panjang, TV Broadcast Restrictions
  47. PERSAINGAN, KERJASAMA DAN REARSI NEGARA DALAM LINGKUP KEBIJAKAN PERFILMAN EROPA
  48. Kebijakan Film Uni Eropa berkembang antara kreativitas dan pasar, inheren terjepit antara seni dan perdagangan.
  49. Daftar Bacaan, Kebijakan Film Uni Eropa berkembang antara kreativitas dan pasar
  50. Pemicu Munculnya Reformasi Tahun 1998 
  51. Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, Waktu dan Tempat Penelitian, Jenis Penelitian, Teknik Pengumpulan Data
  52. Landasan Teori, Teori Partai Politik
  53. Teori Partisipasi Politik
  54. Sejarah Ringkas Kelahiran PDI Perjuangan
  55. Kondisi politik PDI di bawah kekuasaan Orde Baru
  56. Visi dan Misi PDI Perjuangan
  57. Pengertian Public Area Section, Tugas dan Tanggung Jawab Public Area Attendant
  58. Persiapan Kerja Seorang Public Area, Standar penampilan, Standar perilaku dasar, Sikap Dasar, Syarat Khusus
  59. Analisis Literatur, Sejarah Asuransi di Dunia, Sejarah Asuransi di Indonesia, Tinjauan Umum Asuransi, Pengertian Asuransi, Jenis-Jenis Asuransi
  60. Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Price Earning Ratio Terhadap Nilai Perusahaan
  61. Kopi adalah salah satu minuman yang disukai dan banyak dikonsumsi di dunia
  62. Pengertian Kepailitan | Subjec dan Objek Kepailitan | Pihak Pemohon Pailit | Debitor pailit | Persyaratan Debitor dinyatakan Pailit | Perdamaian dalam PKPU
  63. Persyaratan Profesional Auditor | Tanggung Jawab Terhadap Profesi | Definisi Indepedensi Akuntan Publik
  64. Consumer Behaviour | Consumer Attitude | Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Komputer Merek Acer
  65. Teknologi Internet Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi | Pengaruh Orientasi Belanja Online | Pencarian Informasi Online
  66. Bahan PKL untuk Materi Perhotelan
  67. Skripsi Tentang Pangan, Tata Boga, Pengembangan Bisnis
  68. Protein, Masalah pada Protein Hewani, Berapa Banyak Protein, Keuntungan Protein Nabati, Komplementasi Protein
  69. Mutu Keberhasilan, Indikator Kebersihan Restroom, Definisi Kajian Hotel, Departemen-Departemen Yang Ada di Hotel
  70. Industri pariwisata di Indonesia sudah berkembang cukup pesat
  71. PENGARUH PENGAWET ALAMI DAN BUATAN PADA JAGUNG TERHADAP KESEHATAN TUBUH MANUSIA
  72. Cempedak sebagai Bahan Pangan Yang Multi Manfaat
  73. Fasilitas Hotel JW Marriott Jakarta
  74. Sejarah Singkat Hotel JW Marriott Jakarta, Struktur Organisasi Tata Graha di Hottel JW Marriott Jakarta
  75. Nama Alat Dan Obat Pembersih Serta Kegunaannya Untuk Hotel, Rumah Sakit 
  76. Cara Pengukuran Status Gizi yang paling sering digunakan adalah antropometri gizi
  77. Pengertian Maksud Tujuan dan Metode Penelitian | Jenis-Jenis Penelitian | Historis, Survey, Ex Post Factor, Eksperimen, Evaluasi, Pengembangan, Tindakan
  78. Penelitian Menurut Tempat, Lapangan, Kepustakaan, Laboratorium, Keilmiahan, Penelitian Pertanian, Penelitian Ekonomi, Fokus penelitian
  79. Fasilitas Yang Tersedia di Hotel Harris Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumennya
  80. Tugas dan Tanggung Jawab Tata Graha Departemen, Seksi-Seksi Pada Bagian Tata Graha, Seksi Linen dan pakaian seragam kerja (Linen dan Uniform section)
  81. Analisis SWOT, Strategi SO (Strenght and Opportunity), Strategi WO (Weakness and Opportunity), Strategi ST (Strength and Threat), Strategi WT (Weakness and Threat)
  82. Marketing Management, Marketing Mix, Distribution Channel, Segmented Marketing, Consumer Behaviour, Consumer Satisfaction, Customer Loyalty
  83. Pengertian Prosedur, Vendor, Piutang Usaha, Utang Usaha, Jenis-jenis Hutang, Pengendalian Internal Hutang Usaha, Tujuan Pemeriksaan Atas Hutang Usaha
  84. Gambaran Umum Perusahaan Kimia Farma, Arti Logo Kimia Farma, Struktur Organisasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
  85. Bisnis Utama Perusahaan dan Perkembangan Permintaan Konsumen
  86. Kerangka Konsep, Tradisi Penelitian, Perilaku, Landasan Teori, Komunikasi Massa, Komunikasi Konvensional, Intensitas Iklan, Brand Awareness
  87. Prosedur Pembuatan Film After Marriage
  88. Pengaruh Intensitas Iklan Netflix di Youtube, Harga dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Berlangganan di Kota Jakarta
  89. Destinasi Wisata Kota Ternate Maluku Utara
  90. Strategi Pemasaran Sosial Pada Program CSR Vaksin Covid-19
  91. Strategi Pencapaian, Pembuatan Aplikasi Pembangunan Kawasan Pedesaan
  92. Green Banking Penunjang Pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan lingkungan hidup bertujuan untuk Kelangsungan Perekonomian