Mutu Keberhasilan, Indikator Kebersihan Restroom, Definisi Kajian Hotel, Departemen-Departemen Yang Ada di Hotel

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi  Mutu Kebersihan 

Lovelock (Laksana 2008) mendefinisikan mutu sebagai tingkat yang diharapkan, dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sutrisno (2010) juga menjelaskan mutu sebagai kesesuaian antara produk dan jasa yang dihasilkan organisasi dengan persyaratan atau kinerja yang ditetapkan oleh pelanggan.

Sedangkan menurut Badan Standarisasi Nasional (BSN) (2008) mengartikan mutu sebagai derajat yang dicapai oleh karakteristik yang interen dalam memenuhi persyaratan. Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa mutu merupakan kesesuaian antara produk yang dihasilkan dengan persyaratan yang diinginkan pelanggan sehingga kepuasan pelanggan bisa terwujud.

Indikator Kebersihan Restroom

Menurut asosiasi toilet Indonesia indikator kebersihan restroom adalah:

Kelengkapan :

1. Simbol restroom, harus dapat terbaca dan terlihat dengan jelas supaya orang tidak salah masuk.
2. Wastafel, jumlah wastafel yang tersedia harus sesuai dengan kebutuhan, berfungsi dengan baik, dan bersih. Tidak ada Sisa-sisa rambut berceceran di permukaan ataupun pembuangan wastafel.
3. Keran air harus berfungsi, bebas dari noda dan karat serta menggunakan keran yang hemat energi.
4. Kualitas air tidak berbau dan tidak berwarna.
5. Tempat sabun cair untuk mencuci tangan, yang berfungsi untuk menghilangkan noda dan kuman ditangan. Harus diletakan pada bagian tengan wastafel.
6. Cermin harus bersih, bebas dari debu dan tidak retak serta kesesuaian ukuran.
7. Tempat sampah harus bersih dan dilengkapi dengan kantung plastik yang sesuai ukuran tempat sampahnya, serta dilengkapi dengan sampah untuk pembalut wanita.
8. Toilet bowl, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Lubang toilet harus bersih, bebas dari noda apapun, bebas dari bau tidak sedap, tidak ada endapan dan tidak tersumbat.
9. Pintu harus bersih bebas dari debu, tidak ada coretan, terpasang baik dan kunci pintu harus berfungsi.
10. Bagian penutup toilet harus bersih bagian atas dan bawahnya, bautnya harus kuat agar tidak goyang saat dipakai.
11. Pastikan toilet flusher dan bidet berfungsi dan mengeluarkan air secukupnya.
12. Lantai pada permukaan tidak terlihat berminyak dengan kemiringannya  memenuhi syarat begitu pula dengan kemiringan saluran agar tidak terjadi penyumbatan.

Perlengkapan lain:

1. Pengharum ruangan yang berfungsi agar restroom bebas dari bau tidak sedap.
2. Exhaust Fan / pengatur udara (agar suhu/kualitas udara didalam restroom tidak pengap dan segar).
3. Jendela untuk sirkulasi tempat keluar masuknya udara.
4. Gantungan baju (Hangers).
5. Stiker education seperti matikan keran jika sudah tidak digunakan.

Sistem perawatan:

1. Pembersihan secara berkala. 
2. List inspeksi untuk perawatan harian. 
3. Petugas kebersihan yang terlatih.
4. Pelatihan untuk petugas kebersihan.
5. Sistem perawatan secara terpadu.

Kajian Hotel

Definisi

Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyediaan makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Menurut Sulastiyono (2011), hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tampa adanya perjanjian khusus.

Ni Wayan Suwithi (2008:44) menuliskan dalam bukunya, menurut The American Hotel and Motel Association (AHMA) menjelaskan bahwa hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada didalamnya.

Berdasarkan definisi di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa hotel adalah sebagai suatu usaha jasa yang merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata, dimana pengelolaannya dilakukan secara professional dan didukung oleh tenaga kerja yang memiliki keterampilan baik dalam bidang perhotelan.

Departemen-Departemen Yang Ada di Hotel

Front Office Department

Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya berhubugan langsung dengan tamu, menerima pemesanan kamar tamu, menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan informasi yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan pertama bagi tamu ketika tamu ingin melakukan proses check in.

Adapun seksi-seksi di kantor depan departemen adalah sebagai berikut :

1. Reservation
2. Reception
3. Telephone Operator
4. Front Office Cashier
5. Uniform Service/Concierge
6. Information section
7. Guest Relation Officer

Food and Beverage Department

Food and beverage department adalah departemen hotel yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan mengolah menyediakan makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restoran. food and beverage departemen dibagi beberapa bagian diantara lain:

• Food and Beverage Product. Food and beverage product adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan makanan menjadi bahan matang untuk disediakan kepada para tamunya.
• Food and  Beverage Service. Food and beverage service adalah suatu bentuk pelayanan berupa pengantaran order tamu. Food and beverage service dibagi menjadi dua bagian lagi yaitu: 1) Food Service, 2) Beverage Service

Tata Graha Departemen

Tata graha departemen adalah departemen hotel yang bertanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan maupun public area serta membersihkan berbagai fasilitas hotel. Tata graha terbagi atas beberapa seksi antara lain :

1. Floor Section
2. Public Area Section
3. Linen/uniform Section
4. Laundry section
5. Gardener section
6. Florist section

Accounting Department

Accounting department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab atas masalah administrasi hotel baik pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel.

Human Resources Department

Human Resources Department adalah suatu departemen hotel yang bertugas menerima dan menempatkan karyawan/trainee. serta menangani masalah yang dihadapi karyawan.

Engineering Department

Engineering department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel apabila mengalami kerusakan.

Marketing Department

Marketing department adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan agar setiap tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotel.

Purchasing Department

Purchasing department adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian pengadaan serta semua kebutuhan hotel.

Security Department

Security department adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama menginap (24 jam).

Panduan Skripsi Selengkapnya