BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangKebutuhan pangan penduduk di Jakarta dari tahun 2007 ke tahun 2013 semakin meningkat. Menurut data bps.go.id rata-rata pengeluaran perkapita bahan makanan di DKI Jakarta pada tahun 2013 sebesar Rp 603.269,00. Angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya dari tahun 2007.
Melihat data tersebut maka bisa menjadi peluang bagi para pebisnis untuk masuk dalam industri makanan baik dalam jenis makanan sebagai bahan baku maupun makanan yang sudah siap saji.
Sumber: Data eksternal, gambar diolah dari bps.go.id
(2014)
Disamping faktor pengeluaran perkapita bahan makanan untuk semua golongan yang semakin meningkat, tingkat kepadatan penduduk di daerah perkotaan juga terlihat semakin meningkat. Menurut data bps.go.id kepadatan wilayah DKI Jakarta diproyeksikan mengalami peningkatan 100% dari tahun 2010 sampai tahun 2015. Dilihat dari dua data tersebut, bisa menjadi peluang untuk masuk ke dalam industri pangan khususnya industri katering atau yang lebih sering dikenal dengan nama industri jasa boga.
Sumber: Data eksternal, gambar diolah dari bps.go.id
(2015)
Usaha jasa boga merupakan usaha dibidang industri pengolahan makanan dan minuman jadi yang semakin berkembang di masyarakat. Perkembangan usaha jasa boga dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup yang serba praktis terhadap pemenuhan kebutuhan pangan pribadi maupun kelompok.
H. Halim Catering adalah salah satu usaha katering yang menangani pesanan katering wilayah Jakarta dan sekitarnya. Usaha katering yang dirintis oleh H. Halim Catering telah melewati uji kelayakan bisnis yang kemudian ingin dikembangkan usahanya. Selama tiga bulan uji kelayakan bisnis, H. Halim mengalami banyak kemajuan, diantaranya adalah kemajuan dari penambahan dari jenis layanan produk dan dari segi pendapatan. Namun masih ada beberapa faktor yang harus diperbaiki dalam usaha yang dijalani oleh H. Halim seperti, proses baku untuk kegiatan operasional, kegiatan promosi, dan distribusi pesanan.
Pada akhir dari inkubator bisnis ini selama 3 bulan implementasi, dapat disimpulkan bahwa dalam industri jasa boga, proses operasional yang baik, dan strategi pemasaran yang tepat, menjadi faktor yang menentukan keberlangsungan bisnis. Selama 3 bulan implementasi, H. Halim Catering sudah melewati uji kelayakan dan uji implementasi. Usaha jasa boga dari H. Halim Catering masih dapat dikembangkan menjadi lebih baik lagi dengan berbagai perbaikan-perbaikan pada setiap prosesnya. Dengan fokus pada 4 faktor (sumber daya manusia yang handal, proses operasional yang baik, pemasaran yang baik dan kepuasan pelanggan, dan profit) yang menjadi penentu keberhasilan dalam keberhasilan dan kesuksesan usaha H. Halim Catering, target dari setiap bulan yang sudah ditentukan kurang lebih dapat tercapai pada bulan kedua dan bulan ketiga.
Aspek sumber daya manusia, H. Halim Catering tidak terlalu mengalami kendala. Apabila pesanan sedang banyak, H. Halim Catering mempunyai daftar karyawan part time. H. Halim Catering belum membutuhkan tambahan karyawan tetap. H. Halim Catering harus memperhatikan upah karyawan untuk industri katering, jangan sampai H. Halim Catering memberikan upah ke karyawannya lebih rendah dari upah standar yang ada di industri katering. Proses operasional H. Halim Catering merupakan aspek yang terpenting dalam implementasi inkubator bisnis ini. selama 3 bulan berjalan, proses operasional mulai dari pemilihan suplier sampai dengan proses distribusi masih berjalan dengan baik. Kendala terbesar dalam implementasi inkubator bisnis ini yaitu dalam proses distribusi. Apabila pesanan sedang banyak, dan harus diantar dalam 1 waktu yang bersamaan, H. Halim Catering harus menyewa kendaraan atau meminjam kendaraan untuk mengantar pesanan-pesanan tersebut. Promosi yang dilakukan H. Halim Catering masih tergolong konservatif. H. Halim Catering masih menggunakan media brosur dan cara word of mouth. Walaupun selama 3 bulan implementasi inkubator bisnis masih berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan owner, H. Halim Catering berencana untuk mengembangkan media promosi dengan menggunakan memanfaatkan sosial media.
Meningkatnya pelaku usaha katering bisa menjadikan peluang atau bisa menjadi ancaman bagi pelaku katering yang sudah terjun di industri ini, tergantung dari pelaku katering menyikapi kondisi eksternal yang ada di industri.
H. Halim Catering harus bisa menangkap peluang dan mengatasi ancaman dari eksternal dengan baik untuk dapat mengembangkan usahanya. Dengan perbaikan secara berkala, diharapkan kinerja dari H. Halim Catering semakin meningkat untuk kedepannya. Kesimpulan yang bisa diperoleh dari latar belakang ini adalah untuk dapat mengembangkan usaha dan memenangkan persaingan diantara pemain di industri ini, H. Halim Catering harus mengetahui model bisnis perusahaannya saat ini dan juga harus menyempurnakan model bisnis tersebut agar semua kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Penyempurnaan model bisnis membantu H. Halim Catering untuk memiliki pandangan bisnis yang secara luas atas kondisi perusahaan sehingga dapat memudahkan dalam pengambilan keputusan strategis jangka panjang mengembangkan usaha kateringnya untuk 3 tahun kedepan terhitung dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang dihadapi oleh H. Halim Catering adalah bagaimana rancangan strategi H. Halim Catering dalam menghadapi persaingan bisnis?
1.3 Tujuan Penulisan Laporan Pengembangan Bisnis
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan laporan pengembangan bisnis H. Halim Catering adalah rancangan strategi H. Halim Catering dalam menghadapi persaingan bisnis.
1.4 Manfaat Penulisan Laporan
Manfaat penulisan laporan ditujukan untuk manfaat akademis dan manfaat praktis. Berikut penjelasan untuk kedua manfaat terut.
1.4.1 Bagi Akademis
Laporan Perencanaan ini memberikan informasi bagi akademisi mengenai cara membuat perencanaan bisnis dalam 3 tahun kedepan terkait industri katering. selain itu juga menjadi bahan pertimbangan bagi pembaca yang ingin melakukan penelitian serupa.
1.4.2 Bagi Praktisi
Laporan perencanaan bisnis ini memberikan pemahaman dan pengalaman dalam membuat rencana jangka panjang untuk industri katering. Selain itu juga menambah pengetahuan dan wawasan dalam ilmu praktis mengenai kondisi industri katering di Indonesia.
1.5 Batasan Penulisan
Ruang lingkup peneliitian ini adalah strategi H. Halim Catering untuk tahun 2016 sampai dengan 2018. Periode waktu penulisan dimulai sejak Februari 2015-Februari 2016.
1.6 Sistematika Laporan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penulisan laporan pengembangan bisnis yang terkait dengan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan laporan pengembangan bisnis, manfaat penulisan laporan, dan sistematika laporan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab ini menjelaskan mengenai analisis eksternal, analisis internal, model bisnis kanvas, manajemen strategi, aspek operasional, aspek pemasaran, aspek sumber daya manusia, dan aspek keuangan.
Bab III Metodologi Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang kerangka analisis untuk pengembangan bisnis H. Halim catering, dan jenis data serta metode pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder.
Bab IV Profil Bisnis dan Model Bisnis Saat ini
Bab ini menjelaskan mengenai profil bisnis meliputi identitas jasa boga, alamat jasa boga, profil pemilik jasa boga, dan logo dari jasa boga itu sendiri.
Bab ini menjelaskan analisis kondisi eksternal untuk mengetahui peluang dan ancaman dengan menggunakan metode PESTEL dan 5 forces porter. Selain analisis eksternal, pada bab ini menjelaskan juga mengenai analisis internal yang meliputi analisis BMC kondisi H. Halim Catering dan analisis fungsional yang berfungsi untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan H. Halim Catering. Setelah melakukan analisis eksternal dan analisis internal, langkah selanjutnya adalah analisis pemilihan strategi yang tepat dengan menggunakan TOWS matrix. Strategi yang didapat dari TOWS matrix akan dikembangkan dalam implementasi tiga tahun kedepan.
BAB VI Strategi Bisnis Masa Depan dan Rencana Implementasi
Bab ini menjelaskan strategi bisnis tiga tahun kedepan beserta program kerja yang akan dilakukan untuk mencapai target yang ditentukan dalam strategi yang sudah dirancang.
BAB VII Kesimpulan dan Rekomendasi
Bab ini menjelaskan kesimpulan dari keseluruhan pengembangan bisnis, serta rekomendasi yang dapat diajukan untuk H. Halim Catering.