Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, Waktu dan Tempat Penelitian, Jenis Penelitian, Teknik Pengumpulan Data
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dan dianalisis sebagai fokus utama penelitian ini adalah: “Bagaimana Profil dan Strategi DPC PDI Perjuangan Kota Depok dalam menghadapi Pemilu 2014.
Tujuan Penelitian
- Untuk mengetahui lebih jauh profil DPC PDI Perjuangan Kota Depok pada Pemilu 2014.
- Untuk memahami secara lebih utuh dan obyektif strategi DPC PDI Perjuangan Kota Depok dalam menghadapi Pemilu 2014.
Kegunaan Penelitian
- Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat pada umumnya tentang profil dan strategi DPC PDI Perjuangan Kota Depok dalam menghadapi Pemilu legislatif 2014.
- Peneiitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pimpinan, anggota, kader dan simpatisan PDI Perjuangan tentang profil dan strategi DPC PDI Perjuangan Kota Depok dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2014.
- Informasi hasil peneiitian ini dapat digunakan sebagi referensi pembanding dalam penyusunan agenda kegiatan partai politik (program dan strategi) dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2014.
Definisi Konseptual
Untuk menyamakan persepsi tentang penggunaan konsep yang digunakan dalam penelitian serta memudahkan kita dalam memahami fokus utama yang menjadi variabel penelitian, maka akan diketengahkan terlebih dahulu definisi konseptual yang menjadi variabel peneiitian berikut:
- Strategi: Yang dimaksud dengan strategi daslam peneiitian ini adalah satuan rencana yang cermat yang diturunkan dari susunan ide/gagasan yang telah dikaji dan disusun dengan matang mengenai satu bentuk kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan/sasaran yang bersifat khusus/spesifik. Berdasarkan definisi ini, maka yang dimaksud dengan stategi DPC PDI Perjuangan Kota Depok dalam menghadapi Pemilu Legislatif 2014 adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh pimpinan dan kader PDI Perjuangan di wilayah Kota Depok dengan meyertakan seluruh potensi partai yang ada, yang melibatkan secara intensit kemampuan jajaran pimpinan, kader dan simpatisan partai, baik yang ada di tingkat daerah (DPC), Kecamatan (Komca), dan Desa/Kelurahan (Komdes) dalam rangka memenangkan Pemilu Legislatit 2014 di wilayah Kota Depok.
- PDI Perjuangan: Yang dimaksud dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dalam penelitian ini adalah partai politik yang merupakan pecahan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) sebagai akibat konflik internal berkepanjangan antara kubu Soerjadi (dukungan pemerintah Orde Baru) dengan kubu Megawati Soekarnoputri (dukungan arus bawah) pasca penyelenggaraan Kongres IV PDI di Medan pada bulan Juni 1996. Secara historis, PDI merupakan partai politik hasil fusi (penggabungan) dari beberapa partai politik (PNI, Parkindo, Partai Khatolik, IPKI, dan Murba), dan berdiri secara resmi sebagai partai politik dengan nama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada tanggal 1 Januari tahun 1973. Konflik antara kubu Soerjadi versus Megawati yang melahirkan “peristiwa 27 Juli 1996” tersebut berujung pada didirikannya “PDI Perjuangan” di bawah kepemimpinan Megawati Sukarnoputri, berdasarkan Akta Notaris yang diterbitkan pada tanggal 1 Februari 1997, dimana PDI Perjuangan telah terdaftar secara resmi sebagai partai politik peserta Pemilu yang diakui keberadagnya oleh pemerintah.
- Pemilihan Umum Legislate: Yang dimaksud pemilihan umum (Pemilu) legislatif dalam penelitian ini adalah satu proses mekanisme demokratis untuk memilih para wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan, baik di tingkat pusat (DPR-RI) maupun daerah (DPRD). Berbeda dengan pemilu-pemilu masa Orde Baru sebelumnya - Pemilu 1971, Pemilu 1977, Pemilu 1982, Pemilu 1987, Pemilu 1992, dan Pemilu keenam yang dilaksanakan pada masa kepemimpinan Presiden BJ. Habibie pada tanggal 29 Mei 1997. Sebelumnya pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia telah menyelenggarakan Pemilu pertamanya pada tanggal 29 September 1955, maka Pemilu legislatif 2004 tidak cuma memilih tanda gambar, akan tetapi para pemilih diberi kesempatan untuk memilih tanda gambar sekaligus dalam daftar calon yang diajukan partai politik peserta Pemilu yang akan dipilihnya. Sebagaimana dikemukakan oleh Bintan R. Saragih, secara formal Pemilu 2014 menggunakan sistem campuran, yakni gabungan antara sistem proporsional dan sistem distrik, dengan tetap mengendepankan perimbangan suara untuk daerah-daerah yang padat penduduk (pulau Jawa) dan daerah dengan sedikit penduduk (luar pulau Jawa). Berdasarkan ketentuan pasal 7 Undang-Undang No. 12/2003 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD (Propinsi/kabupaten/ Kota), maka PDI Perjuangan adalah salah satu dari 24 partai politik yang tercatat sebagai peserta Pemilu 2004.
- Kota Depok: Yang dimaksud dengan Kota Depok dalam penelitian ini adalah wilayah atau populasi yang menjadi obyek (kasus) penelitian, berkaitan dengan peran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang dibantu oleh jajaran pengurus Komisariat Kecamatan (Komcam) dan Komisariat Desa/Kelurahan (Komdes) PDI Perjuangan dalam merancang strategi pemenangan Pemilu 2014 di wilayah ini. DPC PDI Perjuangan Kota Depok adalah salah satu wilayah di Propinsi DKI Jakarta yang tetap solid dan setia mendukung kepemimpinan Megawati ketika PDI mengalami konflik internal di tahun 1996. Secara geografis, Kota Depok merupakan wilayah di Jawa Barat terluas kedua setelah wilayah Jakarta Selatan. Sebagai wilayan terluas kedua di Propinsi DKI Jakarta, Kota Depok yang memiliki jumlah penduduk sebesar 1.792.214 dan jumlah kepala keluarga tercatat sekitar 409.637 jelas merupakan wilayah yang strategis bagi kepentingan pengembangan eksistensi PDI Perjuangan di masa depan yang ada di kawasan timur ibukota negara.
Metodologi Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penyusunan penelitian ini dilakukan kurang lebih 4 bulan, terhitung sejak bulan Sepetember 2005 lalu. Sedangkan tempat pengumpulan data adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Propinsi DKI Jakarta, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kotamadya Kota Depok, dan beberapa perpustakaan yang ada di wilayah Jakarta, seperti Perpustakaan Soemantri Brojonegoro, Perpustakaan Nasionai, Perpustakaan CSIS, dan Perpustakaan Universitas Bung Karno.
2. Jenis Penelitian
Metode atau Jenis penelitian yang digunakan penulis metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data-data sekunder memahami obyek secara interpretatif. Metode ini menghendaki adanya suatu pembatasan penelitian dengan fokus yang timbu! sesuai sebagai masalah dalam penelitian. Data-data dalam penelitian kualitatif dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder yang ada.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan ini berupaya mendeskripsikan permasalahan penelitian dengan menggunakan metode penelaahan. Pendekatan deskriptif-kualitatif merupakan prosedur penelitian dengan cara melakukan penelaahan terhadap literatur, naskah atau bahan kepustakaan yang dihubungkan dengan fenomena sosial yang menjadi obyek penelitian yang kemudian digeneralisasi secara interpretatif. Metode telaah tersebut akan menghasilkan kesimpulan yang bersifat deskriptif-interpretatif.
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui kajian terhadap berbagai bahan pustaka (library research), baik berupa buku, makalah, dokumen dan naskah tercetak lainnya yang berkaitan dengan tema penelitian. Di samping melalui riset kepustakaan, data penelitian ini juga diperoleh melalui observasi lapangan (field research) dan wawancara. Riset kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mengkaji bahan-bahan tertulis yang terkait dengan tema penelitian, Sementara observasi lapangan dan wawancara dilakukan dengan cara mengamati dan menelusuri materi yang menjadi obyek penelitian.
4. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses menyusun, mengkategorikan, mencari pola dengan maksud memahami maknanya. Dalam melakukan analisis data digunakan beberapa cara, yakni melalui reduksi data, display data, kesimpulan, dan veritikasi. Dalam proses reduksi data, bahan-bahan yang sudah terkumpul dianalisis, disusun secara sistematis, dan ditonjolkan pokok-pokok persoalannya. Reduksi data merupakan usaha menyederhanakan temuan data dengan cara mengambil substansi data hingga ditemukan tema pokoknya, fokus masalahnya, dan pola-polanya. Sementara display data dilakukan mengingat data yang terkumpul cukup banyak. Data yang terkumpul yang relatif banyak tersebut akan menimbulkan kesulitan dalam menggambarkan detail secara keseluruhan. Kesulitan itu dapat di atasi dengan cara membuat model atau penentuan tema, sehingga keseluruhan data dapat ditampilkan secara utuh. Setelah data dipolakan, difokuskan, dan disusun secara sistematis melalui penentuan tema, baru kemudian ditarik kesimpulan secara deskriptif-interpretatif.
Sistematika Penulisan
Bab I adalah bab Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, definisi konseptual, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II adalah bab Landasan Teori. Bab ini berisi rangkaian pemikiran dan pandangan para ahli yang terkait dengan masalah penelitian, seperti teori partai politik dan teori partisipasi politik. Kedua perspektit teoritis tersebut akan digunakan sebagai alat analisis guna mengkaji Strategi DPC PDI Perjuangan Kotamadya Jakarta Jimur dalam Menghadapi Pemilu legslatif 2014.
Bab III akan mengulas sejarah ringkas kelahiran PDI Perjuangan, yang dibagi ke dalam tiga sub-bahasan, yakni memaparkan tentang proses kelahiran PDI dan realitas konflik internal yang terus dialami partai tersebut, kemelut dalam tubuh PDI (pertarungan antara kelompok Soerjadi versus kelompok Megawati), serta visi dan misi PDI Perjuangan.
Bab IV adalah bab utama yang akan membahas pokok masalah penelitian. Bab ini akan mengkaji dan memaparkan tentang strategi DPC PDI Perjuangan Kotamadya Kota Depok dalam menghadapi Pemilu legislate 2014. Pemaparan bab ini dibagi ke dalam tiga sub-bahasan, yang menjelaskan gambaran umum profil DPC PDI Perjuangan Kotamadya Kota Depok, kegiatan DPC PDI Perjuangan Kotamadya Kota Depok dalam menghadapi Pemilu legislate 2014, dan strategi DPC PDI Perjuangan Kota Depok dalam menghadapi Pemilu legislatif 2014.
Bab V adalah bab Penutup. Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran atau rekomendasi penulis terhadap temuan hasil penelitian.