Sejarah Singkat Hotel JW Marriott Jakarta, Struktur Organisasi Tata Graha di Hottel JW Marriott Jakarta

Sejarah Singkat Hotel JW Marriott Jakarta

Hotel JW Marriott Jakarta merupakan bagian dari Marriott International. Marriott International adalah suatu perusahaan penginapan besar yang kurang lebih telah menyediakan 2800 penginapan di Amerika dan 67 lainnya di berbagai wilayah dan negara. Pusat dari Marriott International sendiri terletak di Washington D.C Amerika Serikat.

Cabang Marriott Internasional diantaranya JW Mariott, The Ritz Carlton, Renaissance, Residance Inn, Courtyard, Twone place Suite, Fairfield Inn, Spring Hill Suite, dan Bvlgari. JW Marriott dibangun sebagai bentuk apresiasi kepada Jhon Williard Marriott. 
JW Marriott Internasional mempunyai Core Values and Culture (nilai inti budaya) kami percaya bahwa kekuatan kami berpakar pada 5  nilai inti:
  1. Put people first
  2. Pursue excellance
  3. Embrance change
  4. Act with integrity
  5. Serve our world
Nilai-nilai ini adalah warisan dan masa depan kita. Karena kami mendorong anda untuk membuat perusahaan perhotelan Marriott di dunia, dan menjadi perusahaan perjalanan favorit di dunia ini, kami tidak pernah melupakan prinsip pendirian kami dan warisan kami. Bisnis  kita terus berkembang tapi kita akan selalu setia terhadap siapa diri kita, karena kita percaya bisnis kita sama pentingnya dengan bisnis. Arti logo “griffin” adalah mitos mahluk yang melambangkan keberanian dan kekuatan singa dan tingginya visi elang. 

Core Value JW Marriott Hotel Jakarta:
  1. Authentic, Hotel JW Marriott Jakarta mengedepankan ciri khasnya sebagai business hotel. Dan juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia sebagai keunikan dari masyarakat Indonesia, kepada para the enrichment seekers (guest) yang datang
  2. Intuitive, Hotel JW Marriott Jakarta melakukan tugasnya sebelum the enrichment seekers (guest) memintanya, acting before being ask.
  3. Crafted, sebagai tenaga ahli JW Marriot Hotel Jakarta sudah selayaknya untuk menunjukkan kemampuannya dalam menarik perhatian dan mendapatkan balasan yang positif dari para the enrichment seekers (guest).
  4. Warm, keramah-tamahan dari para tenaga Hotel JW Marriot Jakarta merupakan awal dari kesuksesan dalam melayani para the enrichment seekers (guest). 

The JW Marriott komitmen: kami percaya dalam mengembangkan pengalaman yang memperkaya berdasarkan minat tamu kami yang memperdalam dan membentuk kehidupan mereka. Bersama-sama kami mengatur pengalaman yang dipersonalisasi dengan perhatian bahkan pada detail terkecil sekalipun. Pengalaman JW Marriott secara otentik mencerminkan lingkungan, menanamkan rasa harmoni dan kesejahteraan, dan dengan susah payah menghadirkan kenangan abadi.

Struktur Organisasi Tata Graha di Hottel JW Marriott Jakarta

Tugas dan Tanggung Jawab 


Executive Housekeeper 

Secara struktur organisasi, Executive Housekeeper adalah orang nomor satu dalam organisasi tata graha, wilayah pekerjaannya tentu sangat luas meliputi aspek operational dan administrasi.
Seorang Executive Housekeeper dituntut untuk dapat menganalisa, memprediksi, membuat estimasi yang benar dan execute yang tepat sasaran. Tanggung jawab yang di embannya sangat besar, reporting  langsung kepada Room Division Manager atau Executive Assistant Manager atau dapat  juga langsung kepada General Manager, hal ini disesuaikan dengan struktur organisasi yang dibuat management.
Berikut adalah beberapa tugas dan kewajiban pokok seorang executive housekeeper secara garis besar ;
  1. Mengkoordinir seluruh seksi yang berada dalam organisasi tata graha departemen.
  2. Membuat planning strategy perubahan atau penggantian, penambahan asset untuk semua seksi yang tentunya disesuaikan dengan budget yang ditentukan.
  3. Membuat dan mengajukan ilustrasi budget.
  4. Melakukan evaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru mengenai sistem kerja maupun alat-alat yang lebih efisien untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal.
  5. Melakukan obeservasi dan melakukan purchase request untuk kebutuhan barang-barang (alat-alat) keperluan tata graha.
  6. Melakukan kontrol dalam segi managing cost atau penghematan tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
  7. Melakukan inspeksi dengan metode on the spot cheking.
  8. Supervisi yang details terhadap semua kegiatan operasional .
  9. Analisa terhadap segala bentuk keluhan dan action yang tepat dengan memberikan solusi yang baik.
  10. Coaching, Training untuk semua staf tata graha.
  11. Melakukan internal meeting yang rutin untuk evaluasi hasil kerja dan solving problem yang timbul.
  12. Secara periodik mengadakan analisa tentang pemakaian barang-barang kebutuhan di departemen tata graha.
Selain tugas-tugas dan kewajiban yang tertera diatas adapula pekerjaan-pekerjaan yang merupakan tugas dan kewajiban tambahan sebagai seorang executive housekeeper. Tugas itu diantaranya:
  1. Membantu kelancaran operasional dari berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan tata graha.
  2. Melakukan penilaian dan monitoring penampilan kerja assistant dan semua karyawan
  3. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat.
  4. Negosiasi dengan supplier.
Assistant Executive Housekeeper

Pada Umumnya tugas dan jabatan assistant executive housekeeper yaitu membantu tugas yang di kerjakan kepada Executive housekeeper. Wilayah tugasnya adalah hampir sama dengan tugas dan kewajiban executive haousekeeper. Posisi yang berhubungan dan merupakan stafnya  langsung yaitu semua supervisor section. Adapun seorang assistant executive housekeeper bertanggung jawab dan reporting kepada Executive Housekeeper.
Adapun tugas dan kewajiban pokoknya secara garis besar adalah:
  1. Menerima laporan atau room status dari Front Office department. 
  2. Membuat perencanaan, General cleaning, maintenance, special project, tata ruang dll.
  3. Mengevaluasi hasil kerja dan mencari metode-metode baru mengenai sistem kerja.
  4. Mengusulkan dan mengusahakan pengadaan alat–alat kerja yang effektif dan effisien dalam kegiatan tata graha .
  5. Mengawasi dan membuat perencanaan mengenai penambahan asset, gardening termasuk budgetnya yang disesuaikan dengan room occupancy dan pengendaliannya.
  6. Melakukan controlling  dalam segi penghematan atau managing cost.
  7. Random checking  di semua wilayah kegiatan tata graha dan dengan metode  on the spot checking
  8. Mengawasi dengan details setiap pekerjaan yang dilakukan bawahannya  dengan tujuan membangun kualitas kerja yang baik.
  9. Menampung, menganalisa setiap keluhan dari karyawan ataupun tamu dan melakukan tindakan– tindakan untuk solving problem.
  10. Menyelenggarakan training, coaching dan menthoring untuk semua staf tata graha.
  11. Menyelenggarakan internal meeting dalam rangka  evaluasi kerja.
  12. Membuat schedule dan log inventory peralatan tata graha secara periodeik guna melakukan analisa tentang pemakaian barang-barang kebutuhan di departement tata graha .
Selain tugas dan kewajiban diatas, seorang assistant executive housekeeper harus dapat:
  1. Membantu kelancaran operasional.
  2. Melakukan penilaian atau appraisal  penampilan kerja bawahan langsung.
  3. Monitoring  masalah produktivitas kerja.
  4. Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat.
  5. Menyelenggarakan briefing dan meeting
  6. Runner 
Runner adalah petugas yang bertugas mengumpulkan linen, melengkapi, towel, guest supplies, aminities di kamar apabila di telah habis stoke distore linen, mengambil request guest aminities, supplies di store, menangani tamu request.
Tugas dan tanggung jawab runer sebagai berikut:
  1. Mengumpulkan linen dan  menghitung jumlah linen tersebut: seperti  bath towel, bat math, sheet, duvee
  2. Melengkapi towel atau guest aminities yang kurang di kamar sebelum tamu chek in
  3. Mengambil request guest aminities, supplies yang telah di pesan oleh roomboy atau roomaid untuk ketersedian di troley.
  4. Menunngu telephone di office dari tamu maupun operator untuk menangani keperluan tamu di tata graha, ataupun untuk make up kembali kamar tersebut.
Public Area Attendant

Staff atau karyawan yang bertanggung jawab atas kebersihan, kelengkapan, kenyamanan ruangan yang meliputi banyak orang dan kebersihan disebut dengan posisi public area attendant.
Dibawah ini beberapa job description seorang public area attendant:
  1. Membersihkan seluruh public area seperti office, lobby, restaurant, lounge, bar, restroom, meeting room, dan lainnya.
  2. Membersihkan dan melakukan pemeliharaan furniture, lantai, karpet, kaca-kaca, pintu dan bingkainya, astray di setiap meja dan standing astray yang ada di public area.
  3. Memelihara setiap perlengkapan atau peralatan yang digunakannya untuk bekerja.
  4. In charge pada ruangan yang sednag digunakan untuk kegiatan atau event  function, meeting, party dan lain-lain.
  5. Membuang sampah-sampah yang ada di setiap astray dan standing astray pada tempatnya.
  6. Merawat pot tanaman dan membersihkannya dari sampah-sampah di sekelilingnya. 
  7. Merubah dan mengatur kembali susunan tanaman yang sudah tidak sesuai lagi.
  8. Membersihkan parkir area.
  9. Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian-kejadian yang tidak semestinya kepada HK Supervisor.
  10. Melaksanakan general cleaning sesuai dengan jadwal.
  11. Menerima dan melaksankaan tugas yang diperintahkan public area supervisor.
  12. Bekerjasama dengan baik dengan rekan kerja departemen lainnya.

Order Taker 
Order taker section merupakan section dengan tugas dan kewajiban secara garis besarnya adalah sebagai berikut:
  1. Menerima laporan status kamar dari front office department, event function sheet dari F&B department dan di distribusikan kepada setiap supervisor setiap section.
  2. Mencatat dan melaporkan mengenai “Missing Article”, damages serta hasil perbaikannya.
  3. Menerima setiap order yang memalui dengan sambungan telepon atau direct, untuk diteruskan atau di follow up.
  4. Mengelola  administrasi dengan baik .
  5. Membuat  setiap purchase  request untuk setiap material requisition
  6. Bertanggung jawab atas persediaan  peralatan administrasi (office).
  7. Menerima laporan kerusakan dan membuat work order.
  8. Menghandle lost and found.
  9. Membuat log inventory linen, guest supplies, cleaning supplies dalam system.
  10. Membuat laporan tentang lost, damage  report.
  11. Memberikan perhatian khusus untuk function atau even –event VIP.
Room Attendant 
  1. Mengecek semua kamar pada permulaan shift dan mengisinya pada room boy sheet dengan kode yang ditentukan sesuai dengan status.
  2. Mengambil linen atau towel, cleaning supplies, guest supplies, dan perlengkapan atau peralatan kerja lainnya, kemudian diatur ke trolley dan lain-lain.
  3. Mengontrol inventory, kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar di lantai masing-masing.
  4. Membersihkan, mengganti dan melengkapi kelengkapan tempat tidur, bathroom, living room sesuai dengan standar yang ditentukan.
  5. Making bed dengan teknik yang benar.
  6. Mengganti linen atau towel yang kotor di setiap kamar.
  7. Melakukan moping, vacuum cleaning dan shampoing carpet.  
  8. Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, atau kejadian yang tidak layak kepada floor supervisor.
  9. Menolong valet (laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang di laundry.
  10. Menolong room service mengeluarkan piring atau alat makan yang kotor.
  11. Merapikan kembali linen atau towel, sisa guest supplies, cleaning supplies, cleaning equipment ke  station floor atau pantry  masing-masing.
  12. Membersihkan atau mengatur kembali trolley chart.
  13. Menerima dan melaksanakan tugas yang diperintahkan floor supervisor.

Daftar Isi
  1. Pedoman Penulisan, Tugas Akhir, Program Diploma Tiga, AMIK BSI
  2. Pedoman Penulisan, Pedoman Teknis, Tugas Akhir, Mahasiswa Universitas Indonesia
  3. PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  4. Contoh Skripsi Hukum Konsep Green Banking
  5. Pelaksanaan Pemberian Santunan, Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, PT. Jasa Raharja, Kantor Pelayananan Cabang Banten
  6. Sejarah Berdirinya PT. Jasa Raharja (Persero)
  7. METODE PENELITIAN
  8. HASIL ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI
  9. Kesimpulan
  10. PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI VARIABEL MEDIASI BRAND IMAGE PADA STUDI KASUS SMARTPHONE ASUS (ZENFONE)
  11. Analisis Harmoni dan Interpretasi Lagu "Corat-Coret" Karya Mochtar Embut
  12. Penataan dan penguatan organisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
  13. Pengertian Global Positioning System (GPS) atau Navstar
  14. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
  15. Cara-Cara Memperoleh Ilmu Pengetahuan Sehingga Mendapat Sebuah Kesimpulan
  16. Cara Ilmiah dalam Memperoleh Pengetahuan
  17. Kriteria Metode Ilmiah
  18. The Value-Added of Development Communication “Kampanye KB Oleh BPMPKB Provinsi DKI Jakarta”
  19. Skripsi Hukum Pidana Bab I Pendahuluan
  20. Skripsi Musik, Bentuk Musik, Fokus Permasalahan, Rumusan Masalah, Manfaat Penelitian, Pengertian Analisa Musik, Unsur-unsur musik, Harmoni, Tempo
  21. Pengelolaan Website, Internet dan Dunia Kerja, Aplikasi Website dalam Public Relations, Keuntungan Aplikasi Website, Internet Sebagai Media Publisitas, Mengelola Website, Efektivitas Website
  22. Apa Mitos Di Balik Pembuatan Skripsi
  23. Skripsi Tentang Kepemimpinan Perempuan Bab I
  24. Karya Tulis Tentang Imuninasi, Sistem Imun Dalam Tubuh Manusia, Antigen, Antibodi, Imunisasi dan Vaksinasi, Vaksin Campak
  25. Motivasi, Pengabdian pada Profesi, Kewajiban Sosial, Kemandirian, Hubungan Sesama Profesi, Keyakinan pada Profesi, Kualitas auditor 
  26. Telaah Pustaka Pengaruh Faktor-Faktor Akuntabilitas Auditor dan Profesionalisme
  27. Analisis Eksternal, Analisis Internal, Bisnis Model Kanvas, SWOT, TOWS Matrix, Manajemen Strategi, Aspek Operasional, Aspek Pemasaran, Aspek Sumber Daya Manusia
  28. Metodologi Penelitian, Jenis Penelitian, Objek Penelitian
  29. Profil Bisnis, Gambaran Umum Perusahaan, Visi, Misi, Logo Perusahaan, Makna Logo Perusahaan
  30. Analisis Lingkungan Bisnis, Analisis Pestel, Politik, Ekonomi, Sosial, Teknologi, Analisis 5 Forces Porter
  31. Implementasi Strategi, Membuat Perencanaan Strategis, Melakukan Pembenahan Internal, Mengembangkan media promosi
  32. Kesimpulan dan Saran, analisis internal dan eksternal
  33. Contoh Daftar Isi Skripsi
  34. Skripsi Public Relations dengan Judul Pentingnya Public Relations Untuk Pengembangan Bisnis
  35. Skripsi Virtual Private (VTN), Analisis Jaringan Virtual Private Network Point To Point Protokol
  36. Konsumsi Nasional Menuju Proses Penggelembungan (Bubble) yang Mengkhawatirkan
  37. Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian
  38. Pengaruh Etika Kerja, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah
  39. Pedoman Penulisan, Pembimbingan dan Ujian Skripsi Pelita Bangsa
  40. Latar Belakang, India Melirik Kearah Timur, Orientasi Hubungan Antar Negara Kawasan Asia, Look East Policy (LEP)
  41. Contoh Tesis, Rumusan Masalah, Signifikansi Penelitian, kerjasama Mekong, Ganga Cooperation Initiative
  42. Era Kolonial Inggris, Pasca Kemerdekaan, Pasca Perang Dingin
  43. Penggunaan Media Inovasi Intraoral Camera, Teknologi Kedokteran Gigi, Tinjauannya Berdasarkan Perpektif Islam
  44. Uni Eropa dan Kebijakan Perfilman, Implementasi Kebijakan Perfilman Uni Eropa: Pembiayaan, Manajemen dan Regulasi
  45. Lahirnya Kebijakan Perfilman Eropa, Perdagangan Global, WTO dan Perfilman Eropa, Perkembangan Terkini Kebijakan Perfilman Eropa
  46. Pembiayaan untuk Perfilman, Bantuan Film Referensi, Bantuan Film Panjang, Bantuan Film Panjang, TV Broadcast Restrictions
  47. PERSAINGAN, KERJASAMA DAN REARSI NEGARA DALAM LINGKUP KEBIJAKAN PERFILMAN EROPA
  48. Kebijakan Film Uni Eropa berkembang antara kreativitas dan pasar, inheren terjepit antara seni dan perdagangan.
  49. Daftar Bacaan, Kebijakan Film Uni Eropa berkembang antara kreativitas dan pasar
  50. Pemicu Munculnya Reformasi Tahun 1998 
  51. Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, Waktu dan Tempat Penelitian, Jenis Penelitian, Teknik Pengumpulan Data
  52. Landasan Teori, Teori Partai Politik
  53. Teori Partisipasi Politik
  54. Sejarah Ringkas Kelahiran PDI Perjuangan
  55. Kondisi politik PDI di bawah kekuasaan Orde Baru
  56. Visi dan Misi PDI Perjuangan
  57. Pengertian Public Area Section, Tugas dan Tanggung Jawab Public Area Attendant
  58. Persiapan Kerja Seorang Public Area, Standar penampilan, Standar perilaku dasar, Sikap Dasar, Syarat Khusus
  59. Analisis Literatur, Sejarah Asuransi di Dunia, Sejarah Asuransi di Indonesia, Tinjauan Umum Asuransi, Pengertian Asuransi, Jenis-Jenis Asuransi
  60. Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Price Earning Ratio Terhadap Nilai Perusahaan
  61. Kopi adalah salah satu minuman yang disukai dan banyak dikonsumsi di dunia
  62. Pengertian Kepailitan | Subjec dan Objek Kepailitan | Pihak Pemohon Pailit | Debitor pailit | Persyaratan Debitor dinyatakan Pailit | Perdamaian dalam PKPU
  63. Persyaratan Profesional Auditor | Tanggung Jawab Terhadap Profesi | Definisi Indepedensi Akuntan Publik
  64. Consumer Behaviour | Consumer Attitude | Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Komputer Merek Acer
  65. Teknologi Internet Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi | Pengaruh Orientasi Belanja Online | Pencarian Informasi Online
  66. Bahan PKL untuk Materi Perhotelan
  67. Skripsi Tentang Pangan, Tata Boga, Pengembangan Bisnis
  68. Protein, Masalah pada Protein Hewani, Berapa Banyak Protein, Keuntungan Protein Nabati, Komplementasi Protein
  69. Mutu Keberhasilan, Indikator Kebersihan Restroom, Definisi Kajian Hotel, Departemen-Departemen Yang Ada di Hotel
  70. Industri pariwisata di Indonesia sudah berkembang cukup pesat
  71. PENGARUH PENGAWET ALAMI DAN BUATAN PADA JAGUNG TERHADAP KESEHATAN TUBUH MANUSIA
  72. Cempedak sebagai Bahan Pangan Yang Multi Manfaat
  73. Fasilitas Hotel JW Marriott Jakarta
  74. Sejarah Singkat Hotel JW Marriott Jakarta, Struktur Organisasi Tata Graha di Hottel JW Marriott Jakarta
  75. Nama Alat Dan Obat Pembersih Serta Kegunaannya Untuk Hotel, Rumah Sakit 
  76. Cara Pengukuran Status Gizi yang paling sering digunakan adalah antropometri gizi
  77. Pengertian Maksud Tujuan dan Metode Penelitian | Jenis-Jenis Penelitian | Historis, Survey, Ex Post Factor, Eksperimen, Evaluasi, Pengembangan, Tindakan
  78. Penelitian Menurut Tempat, Lapangan, Kepustakaan, Laboratorium, Keilmiahan, Penelitian Pertanian, Penelitian Ekonomi, Fokus penelitian
  79. Fasilitas Yang Tersedia di Hotel Harris Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumennya
  80. Tugas dan Tanggung Jawab Tata Graha Departemen, Seksi-Seksi Pada Bagian Tata Graha, Seksi Linen dan pakaian seragam kerja (Linen dan Uniform section)
  81. Analisis SWOT, Strategi SO (Strenght and Opportunity), Strategi WO (Weakness and Opportunity), Strategi ST (Strength and Threat), Strategi WT (Weakness and Threat)
  82. Marketing Management, Marketing Mix, Distribution Channel, Segmented Marketing, Consumer Behaviour, Consumer Satisfaction, Customer Loyalty
  83. Pengertian Prosedur, Vendor, Piutang Usaha, Utang Usaha, Jenis-jenis Hutang, Pengendalian Internal Hutang Usaha, Tujuan Pemeriksaan Atas Hutang Usaha
  84. Gambaran Umum Perusahaan Kimia Farma, Arti Logo Kimia Farma, Struktur Organisasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
  85. Bisnis Utama Perusahaan dan Perkembangan Permintaan Konsumen
  86. Kerangka Konsep, Tradisi Penelitian, Perilaku, Landasan Teori, Komunikasi Massa, Komunikasi Konvensional, Intensitas Iklan, Brand Awareness
  87. Prosedur Pembuatan Film After Marriage
  88. Pengaruh Intensitas Iklan Netflix di Youtube, Harga dan Brand Awareness Terhadap Keputusan Berlangganan di Kota Jakarta
  89. Destinasi Wisata Kota Ternate Maluku Utara
  90. Strategi Pemasaran Sosial Pada Program CSR Vaksin Covid-19
  91. Strategi Pencapaian, Pembuatan Aplikasi Pembangunan Kawasan Pedesaan
  92. Green Banking Penunjang Pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan lingkungan hidup bertujuan untuk Kelangsungan Perekonomian